Selasa, 05 Juni 2012

Kebanaran Kitab Injil yang Asli

| Injil Kuno  |  Injil akui adanya Nabi akhir  |

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA --  Sebuah media di Timur Tengah Alarabiya melaporkan bahwa  pemerintah Turki akan menerjemahkan alkitab berusia 1.500 tahun.
Injil kuno yang menyebut kerasulan Muhammad SAW itu memang sempat mengundang perhatian dunia. Selain menyebut akan datangnya Nabi Muhammad, Injil itu juga menyebut bahwa Yesus adalah manusia fana dan tak pernah disalib.

Injil Barnabas yang di percaya para analis sebagai tambahan dari kitab-kitab injil asli seperti Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes menarik perhatian awal tahun ini. Dalam kitab Yesus telah meramalkan kedatangan Nabi Muhammad.

Pada Februari lalu, Vatikan secara resmi telah meminta untuk melihat alkitab yang ditemukan Turki selama operasi penyelundupan pada tahun 2000. Pekan ini kutipan dari dokumen asli tersebut telah di terjemahkan. Dokumen yang ditulis dengan bahasa Syriac dialek Aram tersebut menyangkal Ketuhanan Yesus.

Laporan sebuah majalah online Y-Jesus yang berbasis di Amerika Serikat dalam analisisnya mengenai Injil Barnabas mengungkapkan, teks dokumen secara efektif menyangkal keilahian Yesus dan menolak konsep trinitas, kepercayaan kristen yang mendefinisikan Allah dalam tiga pribadi, Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Laporan itu juga menyatakan dalam Injil Barnabas, Yudas Iskariot disebut sebagai orang yang mati disalib dan bukan Yesus. Sementara dalam Perjanjian Baru, Yudas disebut mengkhianati Yesus.

Pernyataan dari laporan kajian terhadap Injil Barnabas tersebut menantang pesan Kristen selama ini. Pesan selama ini, kematian Yesus dikatakan sebagai pengorbanan Juru Selamat bagi dosa-dosa Kristen dan kebangkitanya sebagai harapan kehidupan kekal.
Pernyataan Injil Barnabas mendukung keyakinan Islam bahwa penyaliban Yesus tidak pernah terjadi.
St Barnabas secara tradisional diidentifikasikan sebagai pendiri Gereja Siprus. Ia adalah orang Kristen pertama yang dianggap sebagai rasul bagi umat Kristen.

Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Turki, Ertugrul Gunay, mengatakan, teks dari Injil Barnabas tersebut dilaporkan bernilai sekitar 22 juta dolar.
"Sejalan dengan keyakinan Islam, Injil memperlakukan Yesus sebagai manusia bukan Tuhan. Ini menolak ide dari tritunggal kudus dan penyaliban. Serta ramalan Yesus akan kedatangan Nabi Muhammad," Kata Gunay seperti dilaporkan dalam salah satu surat kabar setempat.

Saat ini injil dijaga ketat oleh pihak berwenang Turki sebelum diserahkan pada Museum Etnografi Ankara. Rencananya teks asli injil tersebut akan dipamerkan di museum.

Redaktur: Dewi Mardiani
Reporter: Gita Amanda
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/12/06/05/m530xu-turki-terjemahkan-injil-berusia-1500-tahun



 Pendapat Pemilik Blog :
Aku sangat setuju / sepaham dengan isi dari Kitab Injil Barnabas ini, Manusia Aja apakah bisa menghamili BENDA hasil ciptaan manusia itu sendiri ? begitupun Tuhan, apakah Tuhan Bisa Menciptakan Tuhan dari hasil ciptaannya sendiri yaitu manusia ? jadi menurut aku, nabi isa adalah manusia biasa yg diangkat menjadi Nabi.

Juga tentang Nabi Isa diSalip, Aku sangat setuju kalau yang disalip itu Bukan Nabi Isa, karena Nabi Isa adalah seorang Nabi yang punya kelas tersendiri yaitu dengan Kelebihan yang di berikan Tuhan Berupa Mukjizat yang dasyat, apakah mungkin seorang Nabi Isa yang bukan orang sembarangan bisa diSalip dengan begitu Mudahnya ?  samakan dengan Peristiwa Nabi Musa yang di Keroyok Oleh Pasukan Firaun, yang mana Tuhan memberikan Mukjizat Mampu MEMBELAH LAUT.  jadi saya YAKIN ketika detik detik Mendebarkan waktu Pengejaran Pasukan Terhadap Nabi ISA disitu Mukjizat diKeluarkan yaitu Tuhan menolong Nabi Isa dengan cara Membuat MUKA YUDAS berubah menjadi wajah Nabi Isa. jadi yang disalip sebenarnya Yudas,  sesuai dengan kitab Injil  Barnabas Kuno ini.